Faktor yang Perlu Anda Perhatikan dalam Memilih Software Akuntansi untuk Bisnis Anda
1. Online atau Offline Apakah saya ingin software akuntansi berbasis online atau software akuntansi offline berbasis desktop? Apa bedanya? Yah, sebagian besar bisnis saat ini mengadopsi software akuntansi online berbasis cloud karena menawarkan banyak keuntungan dibandingkan software akuntansi berbasis desktop. Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan seseorang untuk mengelola keungannya dengan mudah menggunakan aplikasi, jasa pembuatan aplikasi akuntansi akan membuat sistem sesuai dengan kebutuhan Anda. Namun, beberapa bisnis seperti toko ritel membutuhkan kecepatan dan tidak selalu terhubung ke internet. Bagi mereka, sistem POS (Point Of Sale) offline adalah pilihan yang terbaik. Keuntungan Software Akuntansi Cloud: Tidak ada instalasi. Cukup daftar dan mulai masukkan transaksi Anda Anda tidak perlu khawatir tentang update sistem karena semua pembaruan dilakukan secara otomatis. Software berbasis cloud selalu up to date. Dapat diakses dari perangkat apa pun dan kapan pun, selama perangkat tersebut terhubung ke internet. Pengembang software akuntansi cloud mengurus pencadangan data dan pemeliharaan sistem, tentunya ini menghemat biaya untuk Anda. Sekalipun Anda sedang berada jauh dari kantor, data selalu disinkronkan. Dapat terintegrasi dengan aplikasi berbasis cloud lainnya. Kapan Anda harus membeli software berbasis offline atau desktop: Anda memiliki toko ritel dan perlu membuat ratusan faktur di atas meja. Anda tidak memiliki konektivitas internet di lokasi bisnis Anda. Sangat disarankan agar Anda menggunakan software akuntansi online karena Anda bisa memantau data keuangan Anda secara realtime sekalipun Anda tidak berada di kantor. 2. Keamanan Data Lewati poin ini jika Anda memilih untuk pergi untuk software akuntansi offline. Jika Anda berpikir maju dan mempertimbangkan aplikasi akuntansi online, maka keamanan data adalah aspek yang paling penting untuk dipertimbangkan. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah: Tanyakan kepada perusahaan bagaimana mereka menyimpan seluruh data. Dalam kebanyakan kasus, informasi ini akan tersedia di situs web mereka. Contohnya adalah beberapa penyedia layanan hosting awan tepercaya seperti Amazon dan Rackspace. Jika penyedia software akuntansi Anda meng-hosting aplikasi di server mereka sendiri, tanyakan kepada mereka tentang langkah-langkah keamanan yang mereka ambil untuk melindungi data Anda. Periksa apakah layanan ini menggunakan koneksi HTTPS. Sangat mudah untuk memeriksa ini – cukup buka aplikasi dan lihat apakah URL di bilah alamat dimulai dengan https: //. Biasanya, ini disorot dalam warna hijau. Anda bahkan dapat mengkliknya untuk melihat sertifikat keamanan. Protokol HTTPS memastikan bahwa data yang ditransfer dari komputer Anda ke server perusahaan software tersebut dienkripsi dan tidak dapat dilihat oleh peretas. 3. Fitur Buatlah daftar fitur penting yang benar-benar Anda butuhkan dalam software akuntansi Anda. Berikut adalah beberapa fitur yang harus menjadi bagian dari software akuntansi terbaik. Buat faktur dan sesuaikan tampilan dan tema Lacak pengeluaran sesuai dengan kategori Kelola inventaris, pergerakan stok keluar-masuk dan overhead Melakukan rekonsiliasi bank dengan mengimpor transaksi bank Buat pesanan pembelian (PO) dan catat pembelian inventaris Buat dan kelola pajak Rekam entri Jurnal Voucher Kelola daftar pelanggan & vendor Lihat hutang & piutang akun Lihat Neraca, laporan Laba rugi dan laporan keuangan lainnya Tambahkan anggota tim tambahan Lebih baik jika memiliki Fitur: Dukungan untuk transaksi multi-mata uang Opsi untuk mengelola karyawan dan memproses penggajian (payroll) Kategorikan transaksi menurut proyek Kontrol akses untuk setiap anggota tim 4. Antarmuka Untuk Pengguna & Kompleksitas Sebagian besar pemilik bisnis tidak memiliki latar belakang akuntansi. Namun, jika Anda memiliki seorang akuntan yang akan berencana menggunakan software akuntansi, sebagai pemilik bisnis, Anda harus dapat login untuk memeriksa setiap laporan keuangan bisnis Anda. Selain itu, Anda harus memilih software akuntansi yang cukup mudah untuk dioperasikan oleh Anda dan karyawan Anda. Jika software akuntansi telah dilengkapi dengan fitur yang mungkin tidak dapat Anda bayangkan, itu berarti akan menjadi software yang sulit digunakan untuk tim Anda. 5. Skalabilitas Banyak bisnis membuat kesalahan dengan membeli software akuntansi yang hanya sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka pada saat pembelian. Kemudian, ketika bisnis mereka mulai tumbuh, software akuntansi gagal untuk mengatasi kemajuan dan akhirnya pemilik bisnis harus bermigrasi ke software lain. 6. Pilihan Ekspor Data Bayangkan jika perusahaan tempat Anda membeli software akuntansi tersebut berhenti beroperasi atau Anda menemukan banyak bug beberapa bulan setelah pembelian. Untuk menyelamatkan diri dari situasi seperti itu, pastikan bahwa software akuntansi menyediakan fasilitas ekspor data. 7. Biaya Tersembunyi Beberapa penyedia software mungkin mengenakan biaya untuk dukungan atau peningkatan. Kadang-kadang, awalnya software tersebut dijual dengan biaya lebih rendah dan kemudian Anda dipaksa untuk membeli ‘add-on‘ atau membayar ‘biaya pemeliharaan’. Jadi, periksa apakah ada biaya tersembunyi yang terkait dengan software akuntnasi yang Anda rencanakan untuk dibeli. 8. Dukungan Purna Jual Ini adalah hal yang paling penting tetapi paling sering diabaikan ketika memilih software akuntansi. Tidak peduli seberapa bagus atau mudah perangkat lunaknya, Anda akan memerlukan dukungan dalam beberapa kasus. Dan jika Anda tidak memiliki pihak yang bisa untuk diajak bicara ketika Anda terjebak dalam masalah tersebut, seluruh investasi Anda akan sia-sia.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2020
Categories |